Spread Forex adalah selisih antara harga permintaan (ask) dengan harga penawaran (bid) dalam suatu transaksi trading forex.Spread ini besar kecilnya ditentukan oleh broker forex.Dan dari spead inilah suatu broker mendapatkan penghasilan atau komisi dari setiap transaksi tradernya.
Gambaran sederhananya begini ,misalnya kita melakukan trading forex dengan posisi BUY ,ketika harga bergerak pada harga 1.5000 akan tetapi saat kita melakukan transaksi open posisi kita tidaklah dihitung dari harga 1.5000 melainkan diatas harga tersebut,misalnya pada harga 1.5001 atau 1.5002 tergantung berapa nilai spread yang ditentukan broker.
Begitu juga sebaliknya misalnya kita mengambil posisi SELL saat harga bergerak pada 1.5000,maka transaksi Sell akan dihitung dibawah angka tersebut,misalnya pada harga 1.4999.selisih ini ditentukan oleh broker forex,dan setiap broker forex biasanya berbeda.
Spread adalah selisih antara harga jual (quotes sell) dan harga beli (quotes buy).Spread merupakan sumber penghasilan suatu broker.Cara menghitung besarnya spread adalah harga Buy-harga Sell.kita lihat gambar dibawah ini.
Gambar diatas adalah suatu pergerakan harga pada pair mata uang EUR/USD.kita lihat :
- Harga jika kita ambil posisi trading Buy adalah 1.2339
- Harga jika kita ambil posisi trading Sell adalah 1.2337
Kenapa dalam waktu yang sama open posisi Buy dan Sell tidaklah sama? .Ya..inilah yang dimaksud spread tersebut. Broker menambahkan beberapa point /pips pada transaksi trading,yang merupakan komisi agar broker mendapatkan keuntungan.
Dari gambar diatas kita dapat menghitung berapa besarnya spread yang berlaku pada pair EUR/USD pada broker tersebut yaitu:
Harga BUY - Harga SELL: 1.2339 - 1.2337 = 2 pips.
Sekarang sudah dapat memahami gambaran apa itu spread dalam trading forex.Besarnya spread dipengaruhi oleh bebrapa faktor yaitu:
- Pair/pasangan mata uang
- Kebijakan Broker forex yaitu fixed spread atau floating spread
Perlu diketahui spread termasuk hal yang penting buat trader karena semakin kecil spread maka semakin besar pula keuntungan yang kita peroleh.Jadi sebaiknya sebelum memilih broker trading, pertimbangkan juga spread yang berlaku pada masing masing broker.
Ada dua macam spread yaitu:
- Fixed Spread
- Floating Spread
1.Fixed Spread
Fixed spread adalah selisih antara harga bid dan ask yang telah ditentukan oleh masing masing broker dengan nilai tetap,dan tidak akan mengalami perubahan yang signifikan.Namun jika terdapat perkembangan selanjutnya jika broker merasa perlu untuk menaikkan spread,maka akan dinaikkan.
Akan tetapi meskipun nilai spread telah dibilang tetap atau pasti,biasanya ada aturan pada broker yang dimasukkan pada disclaimernya,yaitu akan terjadi kenaikkan spread jika terjadi isu fundamental yang sangat kuat dalam mempengaruhi pergerakan harga pasar yang mengakibatkan pergerakan pair suatu mata uang akan sangat cepat.
Broker yang menerapkan fixed spread sangat baik jika digunakan untuk trading long term.
Meskipun broker menerapkan fixed spread akan tetapi nilai spread dari tiap tiap pair/pasangan mata uang tidaklah sama.
Kelebihan fixed spread:
Biaya spread yang stabil dapat menjadikan money management trading lebih konsisten.
Kekurangan fixed spread:
nilai fixed spread akan terasa lebih besar dari pada floating spread ketika terjadi pada pasar yang bergerak lamban atau sideways.
1.Floating Spread
Floating spread adalah antara harga bid dan ask yang bisa berubah ubah sesuai dengan volatilitas pergerakan harga yang terjadi.
Bagi trader yang sudah berpengalaman floating spread terasa lebih menarik.Volatilitas yang menanjak justru menjadi momen atau saat yang ditunggu.Hal ini karena setiap saat dapat mengambil keuntungan dalam waktu yang singkat.
Namun ada kalanya Floating spread akan terasa lebih merugikan yaitu:
Disaat terjadi perubahan spread,buat trader yang sudah mengambil open posisi dari awal (Sebelum spread berubah besar),tentu bukanlah sebuah masalah karena tidak berpengaruh banyak,kecuali ketika sedang mengalami loss,akibat dari pembengkakan nilai spread ini sangat merugikan.
Dan bagi trader yang ketika melakukan open posisi bertepatan dengan momen kondisi spread membesar,maka dampak perubahan ini akan sangat terasa.Disebabkan banyaknya trader yang juga melakukan open posisi pada waktu yang sama,kadang kadang kemungkinan terjadi delay dalam open posisi,yang pastinya akan sangat merugikan trader jika eksekusi harganya terjadi pada level harga yang berbeda dari yang diharapkan.Kemungkinan yang terjadi spread yang akan ditanggung menjadi besar dan target profit yang diharapkan menjadi kecil karena delay tersebut.
Sebaiknya perhatikan spread pada pasangan mata uang yang digunakan sebelum melakukan open posisi trading.
Broker forex dengan spread paling rendah
Adakah spread forex terendah atau terkecil? ya spread yang rendah yaitu spread yang nilainya 0 (nol).Ada beberapa broker trading forex yang menawarkan layanan zero spread,yang mana jenis akun yang nilai spreadnya nol dengan tujuan agar trader dapat lebih menghemat biaya setiap transaksi trading.
Tetapi harus kita ketahui juga peraturan yang berlaku,karena terkadang ada kebijakan khusus yang harus diperhatikan.seperti zero spread yang terdapat pada akun ECN,yang biasanya mewajibkan kita harus menerima kondisi trading yang cukup beda dengan akun standar pada broker broker trading.
Setelah mengetahui hal ini pasti banyak yang mencari broker trading mana yang spreadnya rendah atau terkecil.Karena besar kecilnya nilai spread berpengaruh terhadap pendapatan trader.Ya..semakin kecil nilai spread maka semakin besar profit yang didapat,begitu juga sebaliknya.
Kita dapat melihat mahal atau tidaknya suatu broker forex dari nilai spread minimum yang ditawarkan dan juga besarnya jumlah deposit awal yang diwajibkan.Spread merupakan komisi keuntungan untuk broker.
Tidak heran banyak trader yang lebih memilih broker dengan spread terrendah.Semakin tingginya persaingan antar broker forex,tidak sedikit yang berlomba untuk menurunkan nilai spreadnya.Yang sekarang sudah banyak broker yang memberikan layanan spread mulai dari 1 pips,bahkan ada yang memberikan layanan spread 0 (zero) koma sekian,misalnya 0.2 , 0.3 , 0.4 dst.Yang pasti broker masih mendapatkan keuntungan.
Spread serendah 0 pip sudah sangat umum pada broker forex yang menyediakan layanan akun ECN,hal ini dikarenakan mereka menawarkan akses langsung terhadap market,sehingga kita dapat memperoleh hasil tanpa mark-up dari broker.Misalnya minimum spread untuk pair pada umumnya dapat serendah 0.1 pips.
Pada broker dengan kuotasi harga dengan angka 5 digit,penetapan spread pada umumnya di angka 0.2 , 0.4 , 0.8 sudah diterapkan.Dengan adanya kemudahan ini mengindikasikan biaya pertransaksi trading yang lebih murah karena broker hanya mengambil komisi dalam hitungan persepuluh pips atau disebut pipete.
Contoh jika harga bid pada broker 1.00006 dan harga asknya 1.00008 artinya spread yang diterapkan adalah 0.2 pips bukan 2 pip.
Broker forex yang berani memberikan layanan spread fixed 0 pips,biasanya biaya trading diganti dengan komisi,yang mana besaran komisi ini tergantung dari kebijakan broker tersebut.Misalnya ada broker yang menyebutkan komisi sekian dollar perlot dan ada juga yang dengan fee dalam hitungan per trading.
Thanks for reading & sharing SAMUDRAFOREX
0 komentar:
Posting Komentar